Pagi ini ketika aku mau mengerjakan tugas kuliah,
sambil FB-an. Aku melihat sebuah status yang dibuat oleh saudara Muhammad Arif
Effendi, membuat air mataku menetes haru. Ini salah satu syabab HTI di
Surabaya, yang telah mengadakan melaksanakan MK Surabaya kemaren, bertepatan 26
Mei 2013.
Hanya ingin berbagi cerita,
ketika puluhan ribu peserta sudah mendatangi gelora 10
Nopember, ditengah-tengah kesibukan mengatur arus peserta, sepasang suami istri
mendatangi saya dengan wajah semangat untuk ikut diijinkan masuk ke dalam GOR
10 Nopember, setelah saya jelaskan bahwa yang boleh masuk ke dalam gor hanya
yang sebelumnya sudah medapatkan tiket dari panitia, tampak dari pasangan
tersebut raut
wajah yang kecewa sekali, bahkan sang ibu memelas dan menangis kepada saya
untuk diikutkan kedalam acara MK. saya tidak tega dan akhirnya mencari mas'ul
saya untuk membicarakan masalah tersebut, dan dalam proses tersebut terjadi
banyak hal-hal yang luar biasa terjadi. karena saya menemui banyak ibu-ibu dan
bapak-bapak dengan berbagai alasan yang berbeda mencoba ingin masuk dan ingin
tahu apa itu Khilafah, dan mereka semua belum memiliki tiket.
Mereka saya kumpulkan dan menjelaskan apa itu khilafah, mereka sangat antusias mendengarkan. Berbagai usaha yang dilakukan ibu-ibu dan bapak yang belum bisa masuk
akhirnya mendapatkan tiket. Terlihat wajah cerah mereka hal yang paling menggembirakan buat saya.
Saya melihat
Nasrullah dalam proses pengumpulan peserta Muktamar Khilafah yang diadakan oleh Hizbut Tahrir kali ini, ummat telah menyambut dakwah ini. 2 bulan sebelum
MK terasa sangat sulit mendapatkan orang yang mau peduli dengan MK. satu pekan
terakhir, betapa masyarakat sangat antusias atas penyelenggaraan MK. apalagi
dengan semua penjelasan bahwa Khilafah adalah satu-satunya solusi atas semua
problematika manusia. Ummat sudah melihat
Khilafah, tidak lagi cuek dengan Khilafah. Mereka benar-benar sudah tidak percaya dengan setiap pemimpin
yang datang
dari PARPOL peserta pemilu.
Satu pekan dari MK
kami dari tambaksari telah berkeliling door to door menjelaskan Khilafah dan
MK. Kami mengetuk pintu-pintu rumah ummat, dan mereka membukanya. Kami bahkan kehabisan quota tiket. banyak Majelis Taklim baik
ibu maupun Bapak yang meminta kami untuk menjelaskan terkait MK kepada mereka, dan mereka langsung mendaftarkan
diri. Semoga Allah menerima semua usaha ini.
Itulah salah satu status FB yang
menginspirasi bagi saya. Saya sedih dengan mahasiswa yang dianggap sebagai
intelek yang mereka belum mau peduli terhadap permasalahan ummat. Ada yang peduli dan mau ikutan, alhamdulillah. Ada yang
peduli, tapi hanya sebatas kasihan semata. Belum ada action real yang mereka
lakukan seperti mau mengikuti MK dan ikutan memperjuangkannya. Mereka lebih
memilih untuk ikutan acara di kampus yang notabenenya kebanyakan yang hura-hura
atau sebatas peringatan belaka. Misalnya di kampus Diploma yang bertepatan
tanggal 2 Juni ada acara SEMUT atau Dies Natalis IPB. Sedih, benar-benar sedih.
Kemudian ada yang alasannya dia tidak memiliki jiwa untuk politik, dia ada pada
seni. Sungguh sedih! Padahal kalau kita ketahui arti politik sesungguhnya
adalah mengurusi urusan ummat. Bukan seperti politik saat ini yang dianggap
kotor. Dan pada kenyataannya memang begitu kebanyakan parpol hanya untuk
kepentingan mereka semata. Setelah itu ada yang memiliki alasan, banyak project
dari kampus karna sebentar lagi ujian. Memang benar sih, tapi hanya meluangkan
waktu sehari saja untuk ikutan acara ini. Kenapa banyak alasan?! Why?!
Sedangkan KHILAFAH itu ada di depan mata. Masa mau kalah sama ibu-ibu Rumah
Tangga?! Atau para pedagang kecil?! Atau remaja yang SMP atau SMA?! Ingat! Kita
itu mahasiswa, mahasiswa! Sebagai agent of change, yang bisa merubah
masyarakat! Ini ada solusi yang konkrit! Semua permasalahan kehidupan ini bisa
diselesaikan dengan Islam dalam bingkai Khilafah! Apakah kita masih mau
membayar uang kuliah yang mahal? Apakah masih mau melihat teman-teman kita yang
mengumbar aurat kemana-mana?! Bergaul dengan bebas?! Menjual kehormatan diri?!
Ini yang terjadi baru-baru ini di kampus kita?! Kalian pasti tahu sendiri
bukan?! Ketahuan digerebek warga. Apakah tidak prihatin dengan kondisi ini?!
Astaghfirullah!
Saya sebagai seorang muslimah, hamba
Allah mengajak teman-teman untuk bisa ikutan acara Muktamar Khilafah, 2 Juni
2013 di Gelora Bung Karno Jakarta. Bergabung dengan 100.000 lebih peserta
lainnya dari kalangan ibu rumah tangga, remaja, mahasiswa, intelektual,
aktivis, pakar, dosen, pengusaha, bahkan ulama. Mari kita menjadi salah satu
bagian yang terjun di dalamnya.
Insya Allah Khilafah akan tegak, karna ini janji Allah. "Dari
Nu'man bin Basyir dari Hudzaifah bin Yaman radliallahu 'anhu, ia berkata bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
تَكُونُ
النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا
شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ
فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ
أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ
يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا
جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا
شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ
ثُمَّ سَك"Masa
kenabian itu ada di tengah-tengah kamu sekalian, adanya atas kehendak Allah.
Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian masa
Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH 'ALAA MINHAJIN NUBUWWAH),
adanya atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk
mengangkatnya. Kemudian masa kerajaan yang menggigit (MULKAN ADLON), adanya
atas kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.
Kemudian masa kerajaan yang menyombong (MULKAN JABARIYYAH), adanya atas
kehendak Allah. Allah mengangkatnya apabila Ia menghendaki untuk mengangkatnya.
Kemudian masa Khilafah yang mengikuti jejak kenabian (KHILAFAH 'ALAA MINHAJIN
NUBUWWAH)". Kemudian beliau (Nabi) diam." (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi. Misykatul Mashabih. Bab Al Indzar Tahdzir, Al
Makhtabah Ar Rahimiah, Delhi, India. Halm. 461. Musnad Ahmad, juz 4 hlm 273).
“Khilafah dan Imaroh
adalah satu di antara ibadah-ibadah yang paling utama, ketika dikerjakan dengan
adil dan ikhlas. Nabi SAW benar-benar bersabda: “Sungguh sehari dari imam yang
adil itu lebih baik dari ibadahnya seorang laki-laki selama enam puluh tahun”.
Maka betapa besarnya ibadah sehari mengimbangi ibadah enam puluh tahun. Dan
Nabi SAW bersabda: “Orang yang pertama masuk surga itu ada tiga (kelompok):
Imam yang adil adalah salah satunya”. Dan Abu Hurairah RA berkata: “Rasululloh
SAW bersabda: “Ada tiga (kelompok) yang doanya tidak tertolak: Imam yang adli
adalah salah satunya”. Dan Nabi bersabda: “Manusia yang tempatnya paling dekat
dariku pada hari kiamat adalah imam yang adil”. Kalau begitu imarah dan
khilafah termasuk ibadah yang paling besar”.
(Ihya’ Ulum al-Dien, juz 3, hal. 11, Maktabah Syamilah).
Sekali lagi, ayoo saudariku kita ikutan Muktamar Khilafah ini. Semoga
dimudahkan segala aktivitasnya oleh Allah SWT. Dan Insya Allah kita akan
mendapatkan pahala di sisi Allah swt. Aamiin allahumma aamiin. ^_^
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar