RSS

Spesial buat Teh Ema

Teh Ema, memegang kelinci di taman burung

Teh Ema, dia bukan siapa-siapa aku. Yah, dia hanya sama-sama muslim. Bahkan aku tak kenal siapa dia. Tapi sejak Maret 2012 aku mengenalnya. Yah, kita temanan biasa saja. Sering sms-an atau telponan dengan seru menceritakan pengalaman masing-masing. Sharing untuk menambah informasi semata. Subhanallah karna ikatan akidah, kita jadi dekat, bahkan sangat dekat.

Dia sudah menganggapku sebagai adiknya sendiri. Mungkin karna dia tidak memiliki adik. Dia menceritakan tentang hidupnya. Ya, aku menjadi pendengar setia. Bahkan saat diminta bercerita, aku tidak mau. Biarlah aku menjadi pendengar. Itu dulu saat aku hanya menganggap sebagai teman saja. Tapi sekarang dia jadi kakakku. Yah, menurutku dia kakak yang baik. Saatku sakit, dia sangat mencemaskannya. Dia datang ke Bogor untuk bawakan obat, dia selalu memaksaku untuk meminum obat. Padahal aku sangat benci dengan obat. Mengingatkan aku makan, karna memang karna kesibukan aku sampai lupa untuk makan, menasehati aku, mensupport aku, memberikan dukungan, dlsb!

Dia begitu tulus menyayangiku, dan aku pun menyayanginya. Aku teringat sebuah hadits Rasulullah bersabda,”Siapa yang mencintai seseorang karna Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah”, maka keduanya akan masuk syurga. Orang yang lebih besar cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah” (HR. Al-Bazar)

Maafkan aku ya teh, kalau sering membuatmu cemas, sering gak mendengarkan nasehatmu. I’m so sorry! Bukan bermaksud seperti itu, tapi terkadang aku berfikir itu berlebihan. Tapi sekarang aku tahu kenapa engkau melakukan semua itu, because of Allah dan tidak mau kehilanganku. Dan aku pun gak mau kehilangan seorang kakak lagi. Jazakillah khairan katsiran ya :*. Semoga Allah melindungimu, menyayangimu, memberikan rezeki yang lebih, tetap dermawan, dan mendapatkan jodoh yang terbaik. Itu pintaku. ^_^

Bogor, 25 Desember 2012


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar