RSS

Diva, Miss Maaf

By. Rana Salsabiila

Ide Cerita : Seorang perempuan yang sangat baik pada semua orang. Dia gak mau melihat ada yang kesusahan.

Sinopsis :
Diva sejak kecil selalu diajarkan oleh orangtuanya untuk berbuat baik pada setiap orang. Sehingga sekarang tak hanya sama orang yang udah lama dikenal tapi sama orang yang baru dikenalpun Diva berbuat baik. Ketika melihat raut wajah orang cemberut saja, dia langsung peka dan menanyakan apa masalahnya. Dia juga royal dengan materi, suka membelikan teman-temannya makanan, suka ajak temannya jalan-jalan. Selain itu, Diva juga terkenal dengan miss. Maaf karna selalu minta maaf sama orang lain, padahal dia tidak melakukan kesalahan.

Ada kejadian abangnya berhutang sama tetangga dan ndak dibayar oleh abangnya. Tetangga sudah menagih terus, akhirnya Diva yang bayarin dan minta maaf pada tetangga atas sikap abangnya. Kemudian ada lagi anak-anak kecil yang bermain bola kasti di depan rumah Bu Mery, dan tak taunya lemparan bola itu mengenai kaca jendelanya hingga pecah. Melihat itu Bu Mery marah-marah dan minta kaca jendelanya diganti, Diva yang melihat kejadian itu minta maaf sama Bu Mery dan mengganti kaca jendela yang pecah. Diva menasehati anak-anak yang bermain itu supaya berhati-hati kalau bermain. Waktu Diva makan di restoran, tiba-tiba dia melihat ada seorang anak kecil yang mencuci piring di restoran sedang dimarahi. Dia merasa sedih melihat itu dan mendekati anak kecil yang sedang dimarahi. Ternyata anak kecil tak sengaja menjatuhkan piring kotor yang akan dicuci. Diva meminta agar anak kecil dimaafkan dan mengganti piring yang pecah. Kemudian ada lagi Cindy, temannya udah janji untuk berangkat bareng les bahasa Korea. Eh taunya Cindy duluan pergi dan Diva ditinggalin, ketika sudah sampai di tempat les, malah Diva yang dicuekin. Ternyata mereka salah paham, Cindy mengira Diva yang meninggalkan dia eh taunya Cindy yang meninggalkan. Sepanjang les, Cindy mendiamkan Diva, akhirnya Diva mengalah dan minta maaf pada Cindy.

Suatu ketika dia kenalan dengan Fitri di stasiun Pocin. Fitri yang terburu-buru menyenggol Diva, sehingga barang-barang Diva jatuh berantakan. Tetapi Diva yang minta maaf duluan. Mereka pun berteman baik sejak peristiwa itu. Diva sering kirimin Fitri pulsa kalau Fitri kehabisan pulsa. Diva sering berkunjung ke kosan Fitri, membawakan Brownies makanan kesukaan Fitri. Kemudian traktir Fitri makan di MC-D. sering anterin Fitri ke kampus dengan motor “scoopy”nya. Kalau Fitri mengalami sedikit kesulitan saja, Diva selalu ada untuk membantu. Padahal rumah Diva dan Fitri lumayan jauh. Diva selalu mengalah dan selalu minta maaf walaupun Fitri yang bersalah.

Melihat kebersamaan Diva dan Fitri, ternyata teman satu kosan Fitri iri melihatnya. Nika langsung bilang ke Fitri, kalau Fitri itu memanfaatkan kebaikan Diva. Fitri mau berteman sama Diva karna Diva anak orang kaya. Nika mengatakan Fitri cewek matrealis yang mau berteman sama orang kaya! Nika pun bilang Fitri anak yang tak tau untung. NIka pun mengkompori teman-teman kosan yang lain agar menjauhi Fitri. Nika mengira setiap barang-barang yang dibelikan Diva itu yang minta adalah Fitri. Padahal Diva sendiri yang selalu memberikan hadiah buat Fitri. Diva sudah menganggap Fitri sebagai adiknya sendiri. Dan Nika juga iri, Fitri selalu mendapatkan perhatian dari teman-temannya dibandingkan dia.

Mendengar tuduhan itu, Fitri langsung masuk kamar kosan dan menangis. Menyesali perkataan yang dituduhkan Nika padanya. Sejak saat itu Fitri tidak pernah balas sms Diva. Ada banyak sms yang masuk ke Hp Fitri, tapi tak dihiraukannya. Diva pun merasa ada yang aneh, dan tak biasanya terjadi. Diva pun pergi ke kosan Fitri, tapi teman-teman kosan selalu bilang Fitri gak ada di kosan. Keesokan harinya Diva pun berkunjung dan membawa makanan, ternyata Fitri pun taka ada. Padahal Fitri ada di kamar dan menghindari Diva. Makanan yang dibawa Diva ditolak dan disuruh bawa kembali. Itu pesan Fitri pada teman kosannya. Diva semakin bertanya-tanya. Apa kesalahan dia? Kenapa Fitri seperti menghindarinya.

Keesokan harinya lagi Diva pun pergi ke kosan Fitri lagi, ketika Fitri mau pergi ke kampus Diva pun datang. Fitri pergi menghindari Diva. Wow! Ada apa ini? Diva semakin banyak pertanyaan di benaknya. Fitri pun mengusir Diva. Ketika Diva diusir, Nika pun menghampiri Diva tanpa sepengetahuan Fitri. Nika bilang kalau Fitri sudah punya teman baru yang lebih kaya dari Diva. Fitri mau berteman sama Diva hanya karna harta. Fitri itu bukan teman yang baik. Fitri tak pantas untuk dijadikan sahabat. Diva tak percaya pada omongan Nika. Karna Diva sudah tau Fitri itu anak yang baik. Tapi karna Nika terus mengkompori akhirnya Diva pun terpanasi dan sedikit marah tehadap Fitri. Dengan senyum penuh kemenangan Nika bilang, kamu harus jauhi Fitri. Itu adalah solusi yang terbaik. Dengan penuh emosi Diva pun pergi meninggalkan kosan Fitri. Padahal dia sudah percaya pada Fitri. Diva sudah menganggap Fitri sebagai adiknya sendiri. Diva melakukan kebaikan itu karna dia sayang karna Allah. Semuanya karna Allah, tapi sekarang kenapa balasannya seperti ini. Sungguh terasa sakit.

Fitri pun sebenarnya tak tega memperlakukan Diva seperti itu. Fitri sudah menganggap Diva seperti kakaknya sendiri. Karna memang Fitri tak punya kakak. Dia anak sulung dari 5 orang bersaudara. Di kampus Fitri tak konsentrasi untuk mengikuti perkuliahan. Dia merasa bersalah telah memperlakukan Diva dengan kasar. Dan akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke kosan. Di sana ada Suci, teman Fitri yang paling baik. Suci pun menanyakan kenapa Fitri pulang cepat, tak seperti biasanya. Kemudian dengan wajah murung. Suci sebenarnya ingin menanyakan sikap Fitri yang kurang baik pada Diva. Akhirnya Fitri menceritakan perihal pembicaraannya dengan Nika beberapa hari yang lalu. Suci pun istighfar, dan menasehati Fitri kalau Fitri tak boleh bersikap seperti itu pada Diva. Janganlah mendengarkan perkataan Nika. Nika itu iri sama kamu! Suci bilang kalau Fitri adalah anak yang baik. Suci telah lama mengenali Fitri sejak di bangku SMP. Dan hingga kuliah pun mereka bersama. Kalau Fitri masih memperlakukan Diva seperti itu, berarti Fitri telah jahat. Telah egois dan tak memperdulikan perasaan orang. Fitri pun menyadari kesalahannya dan dia akan meminta maaf pada Diva. Dia telah bertekad tidak akan menjauhi Diva lagi.

Fitri pun menghubungi nomor Diva, ternyata tidak aktif. Malam pun Fitri tetap menghubungi lagi, ternyata gak aktif. Fitri pun khawatir, Fitri pun cemas kalau terjadi sesuatu pada Diva. Beberapa jam kemudian, jam 3 dini hari sehabis sholat tahajud hp Diva pun aktif. Fitri langsung menghubunginya. Diva menjawab telpon itu. Fitri mengajak ketemuan dan menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. Tapi Diva menolak! Dan mengatakan kalau dia butuh waktu untuk berfikir. Karna Diva teringat kata-kata Nika.

Beberapa hari Diva pun tak kunjung menghubungi Fitri. Tak pernah main ke kosan lagi. Setiap Fitri telpon, tak pernah diangkat. Fitri merasa kehilangan Diva. Fitri pun jatuh sakit. Ternyata Fitri mengalami Kista ganas. Apakah mendengar kabar itu Diva bisa luluh dan melihat Fitri? Apakah dia akan kembali memberikan perhatian seorang kakak pada adiknya? Apakah Diva kembali menjadi miss Maaf? Apakah persahabatannya akan kembali seperti dahulu lagi?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar